Di negara tetangga Singapura, mobil dijual seharga Rp 2 miliar padahal itu sudah memiliki insentif. Kita tahu harga mobil di Singapura memang mahal. Di Singapura, harga besi beton atau harga keramik dan harga cat kayu atau harga borongan bangunan dan harga paku atau harga cat tembok dan harga pipa pvc paralon atau harga tangki air dan harga wiremesh atau harga kanopi BMW i3 Dijual Rp 2 Miliaran.
"Harga belum ada, karena masih berkaitan dengan pajak, spesifikasi dan masih ada yang lainnya yang harus dipertimbangkan. Jika ada insentif harganya bisa terjangkau," kata Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania.
Dengan i3, BMW Ingin Buktikan Mobil Listrik Sudah Siap
Jodie menambahkan BMW i3 bakal cocok untuk para pencinta ramah lingkungan dan para pengusaha di Indonesia. BMW i3 menggunakan motor listrik bertenaga 170 daya kuda dengan torsi maksimal 250 Nm. Motor listrik digabungkan dengan transmisi otomatis single speed dengan fixed ratio.
BMW juga menyediakan i3 versi Range Extender (REx) dengan mesin bensin yang bertugas sebagai generator pengisi baterai jika diperlukan. Mesin bensin yang dimaksud adalah mesin dua silinder berkapasitas 647 cc.
BMW i3BMW i3 Foto: Rangga Rahardiansyah
BMW i3 dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 7,2 detik. Konsumsi energinya hanya 11,9 kWh/100 km. Dengan REx, BMW i3 dapat melaju hingga 330 km.
BMW i3BMW i3 Foto: Rangga Rahardiansyah
Tenaga listrik disimpan di baterai lithium-ion 27,2 kWh. Mesin bensin yang kecil itu hanya mengeluarkan emisi 13 gram/km.
BBM Euro4
Sementara itu soal bahan bakar terutama diesel yang sudah mencapai Euro4, Jodie sangat menyambut baik langkah pemerintah ini.
Pertamina: Dex Kini Sudah Euro4
"Diesel sudah Euro4, kita sangat menyambut positif. Bukan hanya untuk dieselnya untuk mesin bensin dengan euro4 membuat industri otomotif makin tinggi lagi dan ini bisa mendukung kebijakan pajak berdasarkan emisi," ujar Jodie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar